VISI & MISI
Dalam mencapai status negara maju menjelang 2020, Malaysia perlu mewujudkan keadaan ekonomi domestik yang rancak serta perlunya ia disokong oleh komuniti pengguna yang perkasa. Keadaan ini dijangka dapat dilihat daripada kerjasama 3 pihak yang akan melangkaui segala sempadan
Berdasarkan ini, Visi Kementerian telah dirangka semula bagi memastikan Kementerian berada tepat diantara para pelabur, peniaga serta pengguna. Kementerian akan menjadi penggerak kepada perdagangan dalam negeri dan sebagai jagoan pengguna. Visi Kementerian Peneraju di dalam pembangunan perdagangan domestik, koperasi dan kepenggunaan. Misi Kementerian
Motto Kementerian Perdagangan Sihat Pengguna Berkat Nilai Teras Kementerian
|
Kepentingan Pelabelan Produk Kepada Pengguna
Salji
Saturday, 26 April 2014
VISI & MISI KPDNKK
Tentang Akta Dan Peraturan
Akta Kawalan Harga 1973
Menetapkan harga maksimum untuk barang kawalan seperi beras, tepung , gula, dan susu.
Pengguna boleh menuntut balik bayaran lebihan jika membeli barang melebehi harga maksimum.
Akta Kawalan Bekalan 1961
Meletakkan tanda harga dan label pada barang yang dijual.
Melarang peniaga menyimpan barang-barang kawalan secara berlebihan.
Pengguna berhak mendapatkan bekalan yang mencukupi walaupun pada musim perayaan.
Akta Timbang dan Sukat 1972
Mewajibkan peniaga menggunakan alatan dan sukatan yang memberikan bacaan yang tepat serta mengikut spesifikasi dan disahkan oleh kerajaan.
Pengguna boleh menolak penggunaan alat timbangan yang tidak disahkan oleh kerajaan.
Akta Perihal Dagangan 1972
Memberi hak kepada pengguna untuk mendapat keterangan yang benar dan tepat.
Melarang menyiarkan iklan yang palsu dan mengelirukan.
Akta Sewa Beli 1967
Menyediakan garis panduan perjanjian sewa beli dari segi jenis barang, kadar faedah, dan syarat jualan.
Mengawal selia bentuk dan kandungan perjanjian.
Mengariskan hak dan tanggungjawab pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian sewa beli.
Akta Hakcipta 1987
Memberi hakcipta kepada karya-karya.
Melindugi hak-hak eksklusif tuan punya hak cipta daripada dicabuli pihak lain.
Akta Jualan Langsung 1993
Mewajibkan perniagaan jualan langsung didaftarkan.
Mengawal selia aktiviti jualan langsung dari pintu ke pintu dan melalui pos serta mengharamkan perniagaan sistem piramid.
Akta Elektrik 1973
Mewajibkan peralatan elektrik yang dikeluarkan oleh pengeluar adalah selamat digunakan.
Mensyaratkan setiap barangan elektrik mesti mendapat kelulusan daripada pihak SIRIM.
Akta Label 1980
Pengguna mendapatkan lengkap tentang sesuatu barang dalam labelnya.
Label pada sesuatu barang mesti mengandungi maklumat sepeti harga, nama dan alamat pengeluar, jenama, tarikh luput, arahan penggunaan, kandungan bahan atau ramuan, amaran dan petunjuk, serta jelas dan mudah dibaca.
Ordinan Menjual Makanan dan Dadah 1952 (Pindaan 1983)
Mengawal kualiti bahan makanan dan penggunaan aditif dalam proses pembuatan makanan.
Melarang penggunaan bahan kimia yang membahayakan pengguna.
Peraturan makanan 1985
Memastikan pihak pengeluar meletakkan tarikh guna luput.
Memberi jaminan bagi makanan tertentu.
Meletakkan label pada bekas makanan dan menyatakan ramuan yang digunakan.
Mengawal mutu makanan dan penggunaan bahan aditif yang membahayakan kesihatan pengguna.
Tribunal Tuntutan Pengguna Malaysia
Tribunal Tuntutan Pengguna Malaysia telah dibentuk di bawah Akta Perlindungan Pengguna 1999. Tribunal ini telah ditubuhkan pada 15 November 1999 oleh kKementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna. Selain mahkamah, tribunal ini merupakan satu saluran alternatif untuk pengguna menegakkan hak mereka dan mendapatkan khidmat nasihat. Para pengguna boleh membuat tuntutan ganti rugi atau pampasan apabila berasa tidak puas hati dan ditipu oleh pengeluar atau peniaga yang tidak beretika dengan menawarkan barang atau perkhidmatan yang tidak berkualiti.
Tribunal ini menyediakan perkhidmatan yang lebih mudah cepat dan murah berbanding dengan tuntutan melalui proses mahkamah yang rumit, memakan masa yang panjang dan belanja yang mahal. Pengguna yang memfailkan tuntutan di tribunal ini dikenakan bayaran sebanyak RM5, manakala proses tuntutan mengambil masa lebih kurang 60 hari. Tribunal tersebut mempunyai bidang kuasa mendengar kes tuntutan ganti rugi yang nilainya tidak melebehi RM25000.
Label Itu Penting
Apa yang dimaksud dengan Label ? Label adalah setiap keterangan mengenai barang yang dapat berupa gambar, tulisan atau kombinasi keduanya atau bentuk lain yang memuat informasi tentang barang dan keterangan pelaku usaha serta informasi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang disertakan pada produk, dimasukkan kedalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan .
Kegunaan Label adalah memberikan infomasi yang benar,jelas dan lengkap baikmengenai kuantitas, isi, kualitas mahupun hal-hal lain yang diperlukan mengenai barang yang diperdagangkan .
Pelaku Usaha yang memproduksi atau memperdagangkan dan atau memasukkan barang di atau ke pasar dalam negeri wajib mencantumkan label dalam dan atau luar kemasan. Pencantuman label di kemasan dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak mudah lepas atau luntur, letaknya mudah untuk dilihat dan dibaca .
Isi Label :
Kegunaan Label adalah memberikan infomasi yang benar,jelas dan lengkap baikmengenai kuantitas, isi, kualitas mahupun hal-hal lain yang diperlukan mengenai barang yang diperdagangkan .
Pelaku Usaha yang memproduksi atau memperdagangkan dan atau memasukkan barang di atau ke pasar dalam negeri wajib mencantumkan label dalam dan atau luar kemasan. Pencantuman label di kemasan dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak mudah lepas atau luntur, letaknya mudah untuk dilihat dan dibaca .
Isi Label :
- Nama barang;
- Ukuran;
- Berat, isi bersih, netto;
- Komposisi;
- Aturan pakai;
- Tanggal kadaluarsa;
- Akibat sampingan;
- Nama dan alamat pelaku usaha serta keterangan untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus dipasang/dibua
Friday, 25 April 2014
Mengenal Istilah Pada Label Produk
Akhir-akhir ini Indonesia kebanjiran barang-barang import, termasuk makanan dan minuman dalam kemasan. Sebagai konsumen memeriksa label pada kemasan penting dilakukan. Siapa tahu ada kandungan bahan-bahan yang musti Anda hindari termasuk status kehalalannya.
Maraknya produk impor yang beredar di supermarket-supermarket seringkali membuat pembeli lengah. Padahal dalam produk import tersebut rawan sekali terkandung bahan-bahan yang baik dari segi kesehatan atau kehalalan harus Anda hindari. Oleh karena itu memperhatikan label kemasan wajib dilakukan.
Siapa yang mengira penjelasan singkat yang diberikan produsen di balik kemasan ternyata bisa membantu Anda mengenali produk yang akan dibeli. Tetapi apa maksud pengistilahan dalam label tersebut? Berikut beberapa istilah yang bisa dikenali sehubungan dengan kehalalan sebuah produk:
Bahan yang ada di balik kemasan menandakan daftar bahan-bahan yang terkandung dalam makanan tersebut. Urutan penyebutan zat kandungan makanan itu dimulai dari zat yang jumlahnya terbanyak. Namun jika Anda melihat lemak, gula, atau garam diawal daftar kandungan, itu menandakan tak banyak kandungan nutrisi pada makanan tersebut.
Simbol yang dijumpai pada kemasan terdapat gambar-gambar tertentu yang mengandung arti:
- Simbol R (Registered Trade Mark) berupa huruf R dalam sebuah lingkaran yang menunjukkan bahwa merek da-gang tersebut terdaftar di kantor paten negara asal produk.
- Simbol C (Copy Right) label terdaftar di kantor paten dan dilindungi dari pembajakan.
- Label Halal ditandai oleh tulisan arab yang berbunyi Halaal.
(Standardized food) sering mengacu pada produk-produk import, seperti selai, jelly, kecap atau saus, mayones, khususnya produk yang telah sesuai dengan standar Food and Drugs Association (FDA), yaitu sebuah lembaga pengawasan obat-obatan dan pangan di Amerika yang mirip Badan POM di Indonesia. Beberapa produsen yang bertanggung jawab biasanya akan mencantumkan pernyataan khusus jika produk ini berisi ingredien yang harus dihindari (haram) dengan menggunakan simbol berupa gambar babi atau istilahpork.
Label ini perlu diperhatikan untuk produk produk yang berasal dari luar negeri atau lebih dikenal dengan produk impor. Menurut LPPOM MUI, produk-produk impor yang menggunakan label kosher boleh dikonsumsi jika telah mendapatkan sertifikat halal, karena banyak produk seperti produk turunan anggur, turunan babi yang mendapat label kosher tetapi tidak halal bagi konsumen muslim.
Maraknya produk impor yang beredar di supermarket-supermarket seringkali membuat pembeli lengah. Padahal dalam produk import tersebut rawan sekali terkandung bahan-bahan yang baik dari segi kesehatan atau kehalalan harus Anda hindari. Oleh karena itu memperhatikan label kemasan wajib dilakukan.
Siapa yang mengira penjelasan singkat yang diberikan produsen di balik kemasan ternyata bisa membantu Anda mengenali produk yang akan dibeli. Tetapi apa maksud pengistilahan dalam label tersebut? Berikut beberapa istilah yang bisa dikenali sehubungan dengan kehalalan sebuah produk:
Bahan yang ada di balik kemasan menandakan daftar bahan-bahan yang terkandung dalam makanan tersebut. Urutan penyebutan zat kandungan makanan itu dimulai dari zat yang jumlahnya terbanyak. Namun jika Anda melihat lemak, gula, atau garam diawal daftar kandungan, itu menandakan tak banyak kandungan nutrisi pada makanan tersebut.
Simbol yang dijumpai pada kemasan terdapat gambar-gambar tertentu yang mengandung arti:
- Simbol R (Registered Trade Mark) berupa huruf R dalam sebuah lingkaran yang menunjukkan bahwa merek da-gang tersebut terdaftar di kantor paten negara asal produk.
- Simbol C (Copy Right) label terdaftar di kantor paten dan dilindungi dari pembajakan.
- Label Halal ditandai oleh tulisan arab yang berbunyi Halaal.
(Standardized food) sering mengacu pada produk-produk import, seperti selai, jelly, kecap atau saus, mayones, khususnya produk yang telah sesuai dengan standar Food and Drugs Association (FDA), yaitu sebuah lembaga pengawasan obat-obatan dan pangan di Amerika yang mirip Badan POM di Indonesia. Beberapa produsen yang bertanggung jawab biasanya akan mencantumkan pernyataan khusus jika produk ini berisi ingredien yang harus dihindari (haram) dengan menggunakan simbol berupa gambar babi atau istilahpork.
Label ini perlu diperhatikan untuk produk produk yang berasal dari luar negeri atau lebih dikenal dengan produk impor. Menurut LPPOM MUI, produk-produk impor yang menggunakan label kosher boleh dikonsumsi jika telah mendapatkan sertifikat halal, karena banyak produk seperti produk turunan anggur, turunan babi yang mendapat label kosher tetapi tidak halal bagi konsumen muslim.
Kenali Label Makanan Anda – Ke Arah Kesihatan Yang Lebih Sempurna
Saudara dinasihatkan oleh pakar pemakanan dan doktor peribadinya supaya mengurangkan pengambilan kalori serta mengambil makanan yang rendah kandungan lemak. Puas dia memikirkan cara yang harus diikutinya untuk mencapai matlamatnya itu. Namun pernahkah anda terfikir mengenai fungsi label makanan yang sering tertera pada hiasan pakej luarannya? Saya gemar menyemak label makanan yang dibeli kerana maklumat yang diperoleh daripadanya memudahkan saya membuat keputusan dalam memilih makanan sihat.
Sejak bulan Mac 2004, kebanyakan makanan komersial yang dijual di Malaysia dikehendaki meletakkanlabel makanan yang menyediakan maklumat kepada orang awam untuk membantu mereka membuat pilihan. Bagi mengelakkan kekeliruan semasa membaca label tersebut, ikutilah tip berikut untuk memahami maklumat penting yang terkandung di dalam label makanan supaya anda dapat membuat pilihan yang terbaik.
Apakah kebaikan mengetahui cara yang betul membaca label makanan?
Sebelum kita meneliti istilah penting yang digunakan, marilah kita renungkan dahulu kebaikan mengetahui cara yang BETUL untuk membaca label makanan:
Memilih makanan yang sihat dan menyeluruh
Label makanan berfungsi sebagai perantara komunikasi dengan pihak pengeluar makanan yang ingin menerangkan kepada pengguna akan kebaikan produknya daripada sudut kesihatan. Ia memberi maklumat mengenai jumlah dan jenis nutrien yang terkandung dalam makanan tersebut.
Label makanan berfungsi sebagai perantara komunikasi dengan pihak pengeluar makanan yang ingin menerangkan kepada pengguna akan kebaikan produknya daripada sudut kesihatan. Ia memberi maklumat mengenai jumlah dan jenis nutrien yang terkandung dalam makanan tersebut.
Menilai makanan
Ilmu pengetahuan adalah kunci penilaian yang baik. Dengan memahami makna istilah yang terkandung di dalam label, kita boleh membandingkan jenis-jenis makanan berdasarkan faktor seperti kandungan nutrien dan kualiti ramuan yang digunakan.
Ilmu pengetahuan adalah kunci penilaian yang baik. Dengan memahami makna istilah yang terkandung di dalam label, kita boleh membandingkan jenis-jenis makanan berdasarkan faktor seperti kandungan nutrien dan kualiti ramuan yang digunakan.
Menjamin kualiti produk
Dengan adanya maklumat pemakanan pada label, pihak pengeluar bertanggungjawab untuk menjalankan prosedur jaminan kualiti supaya maklumat tersebut adalah benar sepanjang masa. Kualiti produk lebih terjamin kerana pihak pengeluar akan berusaha memelihara kandungan nutrien di dalam produknya sepertimana yang tertera pada label.
Dengan adanya maklumat pemakanan pada label, pihak pengeluar bertanggungjawab untuk menjalankan prosedur jaminan kualiti supaya maklumat tersebut adalah benar sepanjang masa. Kualiti produk lebih terjamin kerana pihak pengeluar akan berusaha memelihara kandungan nutrien di dalam produknya sepertimana yang tertera pada label.
Kandungan Label: Apakah maklumat yang cuba disampaikan olehnya?
Label bukan sahaja berfungsi sebagai pelengkap hiasan pembungkus makanan, malah ia mampu membantu kita membuat pilihan pemakanan yang bijak sekiranya kita mengetahui cara membaca yang betul dan memahami maklumat yang tertera di dalamnya. Pada label makanan tersebut, kita boleh mengetahui pelbagai perkara penting seperti:
- Kandungan pemakanan: Maklumat ini boleh didapati pada bahagian Maklumat Pemakanan di mana ia menyenaraikan jenis dan jumlah nutrien yang diperoleh apabila kita mengambil produk ini.
- Senarai Ramuan: Ramuan yang digunakan dalam menyediakan produk
- Tarikh Luput: Kita seharusnya sentiasa peka dengan tarikh luput produk dan hanya mengambilnya sebelum tarikh yang tertera kerana kualiti dan kandungan pemakanan di dalamnya akan terjejas sekiranya kita mengambil produk ini selepas tarikh luputnya.
- Pengilang dan Pengeluar: Kenali siapa pengilangnya dan di mana produk ini dihasilkan.
- Perakuan Label: Apabila sesuatu makanan itu diakui sebagai memiliki kandungan “ “ yang tinggi, ini bermakna produk ini telah dirumus khas untuk membekalkan nutrien khusus tersebut kepada anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)